Akhir tahun ini, Friendster dikabarkan dijual ke investor dari Asia. Layanan jejaring sosial ini memang tak lagi mencorong dinegara asalnya di AS, dan lebih diminati pengguna di Asia. Hampir setengah pengguna Friendster yang mencapai 100 juta, berasal dari Asia.
Menurut media massa internet, diantara calon pembeli yang cukup kuat peluangnya, antara lain Tencent Holdings, perusahaan Internet terbesar di Cina yang nilai bisnisnya mencapai 25 miliar dollar AS. Facebook dikabarkan juga tertarik, namun menarik tawarannya karena terganjal masalah hak cipta dan persaingan yang cukup ketat.
Nilai penjualannya di perkirakan tak kurang dari 100 juta dollar AS. Padahal estimasi nilai bisnis Friendster sendiri pada Juli lalu, bernilai sampai 210 juta dollar AS. Enam tahun lalu, Friendster dikabarkan juga pernah ditawar Google. Namun nilai penawarannya hanya 30 juta dollar AS.
belum lama ini kita mendengarkan suatu berita tentang imigra gelap yang berasal dari Sri Langka. Mereka telah menempuh perjalanan laut selama 8 jam, akhirnya kapal motor (KM) jaya lestari 5 yang mengangkut sebanyak 260 imigran gelap asal Sri Langka ini, Minggu malam lego jangkar di sekitar perairan pelabuhan Indah Kiat Merak Cilegon Banten
Kapal motor dengan penumpang ratusan imigran gelap yang akan menuju ke pulau christmas itu ditankap tim gabungan Polri dan TNI AL saat berada di perairan Rakata selat sunda Minggu (11/10) pukul 04.35 WIB, dengan dikawal ketat tiga kapala perang dari komando armada bart (Koramabar) dan satu kapal angkatan laut (KAL) dari pangkalan ankatan laut TNI AL Banten.
"ini akan kita usut. kita akan sidik lebih lanjut. tidak berarti perkara ini kita biarkan karena kapalnya berbendera Indonesia. awak kapalnya orang Indonesia," kata-kata ini dikutip dari Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri (BHD) di mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, senin (19/10/2009)
pemerrintah tidak ingin indonesia dijadikan negara transit bagi imigran Srilangka. kebijakan penampungan semata karena alsan kemanusiaan. demikian dikatakan direktur Jendral informasi dan diplomasi departemen luar negeri andri Hadi, kamis(22/10).
penolakan pemerintah menjadi derita bagi 260 imigran gelap asal srilangka. merka tak diperbolehkan "mampir" di dermaga pelabuhan Indah Kiat Merak, cilegon banten. padahal mereka sudah terkatung-katung diperairan cilegon sejak 10 hari silam. ratusan imigran srilangka berharap pemerintah indonesia mau berbaik hati dan mengizinkan mereka melanjutkan perjalanan. sedianya merka hendak mencari suaka ke asutralia.
dua orang telah diamankan terkait tindak pidana penyelundupan orang ini, keduanya adalah abraham launapessi alias kapten bram (WNI) dan candra Babu (WN srilangka)