Rabu

Storyboard How to Train Your Dragon



Berlatar belakang tempat di Kepulauan Berk, sebuah tempat dimana para Viking hidup dan senantiasa melawan para naga yang acapkali mencuri ternak mereka. Karena itu pulalah, setiap anak remaja di kepulauan tersebut diberi pelatihan dan pengetahuan mengenai naga, agar di kemudian hari mereka dapat menggantikan posisi generasi terdahulu mereka untuk mempertahankan ternak mereka dari serangan para naga.
Itu tak terkecuali juga dialami oleh Hiccup (Jay Baruchel), anak dari ketua suku Viking di Kepulauan Berk, Stoick the Vast (Gerard Butler), yang dapat dikatakan sedikit berbeda dari anak-anak Viking lainnya. Memang, Hiccup memiliki hasrat yang besar untuk memerangi para naga. Namun setiapkali ia mulai untuk menunjukkan ‘kemampuannya’, disitu pula berbagai rentetan permasalahan mulai muncul. Akibatnya, ia mulai disingkirkan dari lingkungannya, termasuk oleh sang ayah yang mulai memandang aneh pada anaknya.
Tentu saja hal tersebut tidak lantas menghentikan langkah Hiccup. Secara tak sengaja, ia berhasil melumpuhkan seekor naga dari kelas yang paling disegani dan ditakuti oleh sukunya, Night Fury. Sesuai dengan kebiasaannya sukunya, Hiccup pun berniat untuk membunuh naga tersebut dan membawa jantungnya kepada sang ayah untuk membuktikan keberaniannya. Namun, ternyata Hiccup tak memiliki keberanian untuk melakukannya. Ia bahkan melepaskan ikatan naga tersebut dan membiarkannya pergi.
Ternyata, disitu pulalah hubungan antara Hiccup dan sang naga — yang nantinya ia namakan Toothless — mulai tumbuh. Merasa bersalah karena tindakannyalah yang menyebabkan sang naga tidak dapat kembali terbang, Hiccup akhirnya datang setiap hari ke tempat Toothless berada dan merawatnya. Lewat persahabatan yang aneh inilah, Hiccup akhirnya ditunjukkan oleh Toothless bahwa bukan kemauan para sang nagalah maka mereka harus mencuri ternak para manusia. Karenanya, Hiccup bertekad untuk menunjukkan pada sang ayah serta seluruh kaum Viking bahwa para naga sebenarnya butuh bantuan mereka, dan bukan untuk diperangi.

Karakter Game How to Train Your Dragon - Night Fury



The Night Fury adalah spesies naga yang hanya muncul dalam dalam Film How to Train Your Dragon, namun dalam novelnya bernama Garden Common atau sering disebut dengan Naga bergigi Ompong. Night Fury merupakan salah satu dragon yang mempunyai keahlian khusus dibandingkan dengan dargon lainnya. Salah satu kelebihannya ialah kecepetannya yang sangat cepat dibandingkan dengan naga lainnya.

Selasa

Game Engine Bag. 3

Farseer Physic Engine merupakan engine fisika yang open source untuk .NET.
Pada tulisan ini saya akan mencoba membuat contoh implementasi dari sebuah kotak dan lingkaran. Kotak dan lingkaran tersebut dapat digerakkan dan bertabrakan satu sama lain.

Program yang diperlukan  :
-          Microsoft Visual Studio 2008 SP 1
-          XNAGS 31

Packages atau project yang dibutuhkan :
-          Farseer Physics 2.1.3 XNA
-          DemoBaseXNA

Langkah-langkah :
Buat project baru XNA Game Studio 3.1 -> Windows Game 3.1


Add Packages Farseer Physics 2.1.3 XNA & DemoBaseXNA



Add Reference Farseer Physics 2.1.3 XNA & DemoBaseXNA


Buat Class yang diturunkan dari class DemoBaseXNA.ScreenSystem.GameScreen
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
using DemoBaseXNA;
using DemoBaseXNA.DrawingSystem;
using DemoBaseXNA.ScreenSystem;
using FarseerGames.FarseerPhysics;
using FarseerGames.FarseerPhysics.Dynamics;
using FarseerGames.FarseerPhysics.Factories;
using Microsoft.Xna.Framework;
using Microsoft.Xna.Framework.Graphics;
using Microsoft.Xna.Framework.Input;

namespace WindowsGame2.Contoh1
{
    class contoh1:GameScreen
    {
        //inisialisasi awal gamescreen
        public override void Initialize()
        {
        }

        //load object, digunakan untuk load lingkaran dan kotak
        public override void LoadContent()
        {
        }

        //digunakan untuk menggambar objek ke layar
        public override void Draw(GameTime gameTime)
        {
        }

        //handle input state dari gamescreen
        public override void HandleInput(InputState input)
        {
        }

        //handle input dari keyboard
        private void HandleKeyboardInput(InputState input)
        {
        }
        //text detail saat dilayar pause
        private static string GetDetails()
        {
        }
    }
}
Inisialisasi Class GameScreen
public override void Initialize()
        {
            //inisialisasi physic simulator
            PhysicsSimulator = new PhysicsSimulator(new Vector2(0, 0));
            //add physic simulator ke view
            PhysicsSimulatorView = new hysicsSimulatorView(PhysicsSimulator);

            base.Initialize();
        }

Load objek gambar geometry yang akan diload
public override void LoadContent()
        {
            //membuat brush untuk draw lingkaran
            //radius, fill color, border color
            _circleBrush = new CircleBrush(64, Color.White, Color.Black);
            _circleBrush.Load(ScreenManager.GraphicsDevice);

            //membuat body dari lingkaran untuk simulasi gaya dan impuls
            //radius, masa
            _circleBody = BodyFactory.Instance.CreateCircleBody(PhysicsSimulator, 64, 1);
            _circleBody.Position = new Vector2(500, 384);

            //mmebuat geometri untuk deteksi tabrakan dari lingkaran
            //body, radius, jumlah edge/garis
            GeomFactory.Instance.CreateCircleGeom(PhysicsSimulator, _circleBody, 64, 20);

            //membuat body kotak untuk simulasi gaya dan impuls
            //width, height, mass
            _rectangleBody = BodyFactory.Instance.CreateRectangleBody(PhysicsSimulator, 128, 128, 1);
            _rectangleBody.Position = new Vector2(256, 384);

            //membuat geometri untuk deteksi tabrakan dari kotak
            //width, height
            GeomFactory.Instance.CreateRectangleGeom(PhysicsSimulator, _rectangleBody, 128, 128);

            //membuat brush untuk draw kotak
            //width, height, fill color, border color
            _rectangleBrush = new RectangleBrush(128, 128, Color.Gold, Color.Black);
            _rectangleBrush.Load(ScreenManager.GraphicsDevice);

            base.LoadContent();
        }
Draw brush model sesuai dengan bodynya
public override void Draw(GameTime gameTime)
{
//memulai proses drawing pada SpriteBatch
ScreenManager.SpriteBatch.Begin(SpriteBlendMode.AlphaBlend);
//menggambar brush lingkaran sesuai dengan body lingkaran
_circleBrush.Draw(ScreenManager.SpriteBatch, _circleBody.Position);
//menggambar brush kotak sesuai dengan body kotak
_rectangleBrush.Draw(ScreenManager.SpriteBatch, _rectangleBody.Position, _rectangleBody.Rotation);
//menutup SpriteBatch
ScreenManager.SpriteBatch.End();
base.Draw(gameTime); 
} 
Mengatur handle input
public override void HandleInput(InputState input)
        {
            //jika gamescreen pertama kali dijalankan
            if (firstRun)
            {
                //tambah pause screen ke screen manager
                ScreenManager.AddScreen(new PauseScreen(GetTitle(), GetDetails()));
                firstRun = false;
            }

            //jika screen dalam keadaan pause/ berhentei sejenak
            if (input.PauseGame)
            {
                ScreenManager.AddScreen(new PauseScreen(GetTitle(), GetDetails()));
            }

            //handle input keyboard
            HandleKeyboardInput(input);
            base.HandleInput(input);
        }

        private void HandleKeyboardInput(InputState input)
        {
            //set besarnya penambahan gaya jika user menekan A/S/D/W
            const float forceAmount = 50;

            //set gaya awal sebesar 0/ diam
            Vector2 force = Vector2.Zero;

            //set Y negatif/ ke bawah
            force.Y = -force.Y;

            //user menekan tombol A
            if (input.CurrentKeyboardState.IsKeyDown(Keys.A)) { force += new Vector2(-forceAmount, 0); }
            //user menekan tombol S
            if (input.CurrentKeyboardState.IsKeyDown(Keys.S)) { force += new Vector2(0, forceAmount); }
            //user menekan tombol D
            if (input.CurrentKeyboardState.IsKeyDown(Keys.D)) { force += new Vector2(forceAmount, 0); }
            //user menekan tombol W
            if (input.CurrentKeyboardState.IsKeyDown(Keys.W)) { force += new Vector2(0, -forceAmount); }

            //berikan gaya pada body kotak
            _rectangleBody.ApplyForce(force);

            //set besarnya pertambahan torsi pada kotak
            const float torqueAmount = 1000;

            //set torsi awal menjadi 0/ tidak berputar
            float torque = 0;

            //user menekan tombol left
            if (input.CurrentKeyboardState.IsKeyDown(Keys.Left)) { torque -= torqueAmount; }
            //user menekan tombol right
            if (input.CurrentKeyboardState.IsKeyDown(Keys.Right)) { torque += torqueAmount; }
            //berikan torsi pada kotak
            _rectangleBody.ApplyTorque(torque);
        }

Set atribut lain dalam GameSreen
//judul dari GameScreen
public static string GetTitle()
{
return "Contoh 1 : kotak dan lingkaran";
}
//Deskripsi dari GameScreen (akan dipasang di pause screen)
private static string GetDetails()
{
StringBuilder sb = new StringBuilder();
sb.AppendLine("Contoh isi dari layar pause/menu");
sb.AppendLine("object attached.");
sb.AppendLine(string.Empty);
sb.AppendLine("Keyboard:");
sb.AppendLine(" -Rotasi : panah kanan atau kiri");
sb.AppendLine(" -Gerak: A,S,D,W");
sb.AppendLine(string.Empty);
sb.AppendLine("Mouse");
sb.AppendLine(" -Tahan mouse kiri lalu drag mouse");
return sb.ToString(); 
} 
Set constructor Game, add GameScreen ke Game
public Game1()
        {
            graphics = new GraphicsDeviceManager(this);

            //set judul game
            Window.Title = "Contoh Farseer Physics Engine XNA";

            graphics.SynchronizeWithVerticalRetrace = false;

            TargetElapsedTime = new TimeSpan(0, 0, 0, 0, 10);
            IsFixedTimeStep = true;

            //set ukuran jendela game
            graphics.PreferredBackBufferWidth = 800;
            graphics.PreferredBackBufferHeight = 600;
            graphics.IsFullScreen = false;

            //set apakah mouse di draw atau tidak
            IsMouseVisible = true;

            //Set window defaults. Parent game can override in constructor
            Window.AllowUserResizing = false;

            //new-up components and add to Game.Components
            ScreenManager screenmanager= new ScreenManager(this);
            Components.Add(screenmanager);

            //set frame counter
            FrameRateCounter frameRateCounter = new FrameRateCounter(screenmanager);
            frameRateCounter.DrawOrder = 101;
            Components.Add(frameRateCounter);

            //tambah GameScreen yang sudah Anda buat(contoh1)
            screenmanager.MainMenuScreen.AddMainMenuItem(contoh1.GetTitle(), new contoh1());
            screenmanager.MainMenuScreen.AddMainMenuItem("Keluar", null, true);

            //arahkan game ke main menu
            screenmanager.GoToMainMenu();
        }
Dan berikut adalah hasil akhir dari program diatas