Rabu

Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan adalah suatu karya atau benda buatan manusia untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu yang dihadapi manusia, yang merupakan cabang dari ilmu komputer yang berhubungan dengan tingkah laku cerdas, belajar, dan beradaptasi pada sebuah mesin. Kendala yang sering dihadapi ialah kesulitan dalam menirukan perilaku dan mencontoh ploa pikir manusia. contohnya ialah kita dapat dengan mudah untuk mengenali wajah orang lain, tidak demikian halnya dengan komputer. Teknologi pengenalan wajah yang saat ini berkembang masihlah belum dapat menyerupai dengan manusia, untuk beberapa hal diperlukan pengaturan yang tepat, misalnya jarak, kecerahan cahaya, sudut pengambilan gamabr, dan sebagainya.

Sejarah Kecerdasan buatan
Seperti halnya ilmu pengetahuan yang lain, bidang kecerdasan uatan bukanlah merupakan ide dari seseorang saja. Ada banyak lapisan-lapisan teori yang mendasari bidang kecerdasan buatan, yang jika ditelusuri akan membawa kita pada zaman sebelum Masehi. Namun kecerdasan buatan ini berkembang dengan pesar pada abad ke-20, ketika peranti keras komputer menjadi semakin mudah untuk dipelajari, dan dimanfaatkan dengan bantuan software.

Pada tahun 1950, Claude Shannon dalam sebuah paper-nya memberikan ide tentang bagaimana sebuah program komputer dapat bermain catur dnegan menggunakan metode yang saat ini dikenal dengan nama minimax, yaitu membrikan poin untuk setiap bidak yang ada. kemudian dengan berbekal poin ini, dibuat sebuah fungsi evaluasi untuk menentukan langkah yang diambil. teknik ini menunjukkan bagaimana sebuah komputer dapat berfikir, dan mengambil keputusan untuk melangkah. Setelah itu pada tahun 1952 , Arthur Samuel dari IBM untuk kali pertamanya membuat game berbasis kecerdasan buatan, yaitu game Checker.

Pada tahun 1958, MIT berhasil membuat bahasa pemograman LISP yang disebut-sbut sebagai bahasa pemogram yang dekat dengan kecerdasan buatan pada saat itu. hingga akhir 1970-an bidang kecerdasan buatan ini mengalami masa kelam. para peneliti 

Pada 1980 adalah tahun kebangkitan dari sistem pakar, yaitu program yang mampu menjawab pernyataan pada domain pengetahuan tertentu dengan menggunakan aturan-aturan logika yang diturunkan dari seorang pakar. Tahun 1982, ilmuwan komputer David Rumelhart mempopulerkan sebuah metode baru untuk melakukan pelatihan pada sistem jaringan saraf tiruan yang disebut dengan "Backpropagation". hingga saat ini, metode backpropagation masih digunakan sebagai dasar aplikasi-aplikasi cerdas. Beberapa penelii berpendapat bahwa pendekatan kecerdasan buatan lebih tepat diterpakan pada robot. mereka berpendapat bahwa agar menunjukkan kecerdasan yang sebenarnya, sebuah mesin membutuhkan "tubuh". ditahun 1990, sperti yang dicetuskan Moore, bahwa kecepatan dan kapasitas komputer akan menigkat dua kali lipat dalam setahun, membuat masalah-masalah dasar yang berhubungan dengan peranti keras berhasil diatasi. peneliti biadang kecerdasan buatan telah menerapkan hasil penelitiannya pada berbagai industri, sperti data mining, robotik untuk industri, logistik, pengenalan karakter , pengenalan suara, pengenalan sidik jari.

0 komentar:

Posting Komentar