Selasa

Sistem Infromasi pada Perpustakaan

        Pada tulisan ini saya akan membagikan pengalaman saya dalam mengembangkan Sistem informasi pada Perpustakaan. Setiap perpustakaan kini telah terintegrasi oleh komputer, baik untuk mencari buku, mencatat keluar dan masuknya buku perpustakaan, dll. Maka dari itu perlunya dikembangkan sistem informasi perpustakan berbasis komputer yang mampu memberikan peningkatan layanan pada anggota dan memberikan kemudahan pengendalian kinerja organisasi bagi pihak perpustakaan
        Dalam pembuatan sistem ini digunakan dua sistem pelayanan terhadap pengguna perpustakaan yaitu sistem pelayanan terbuka dan sistem pelayanan tertutup. Sistem pelayanan terbuka, pengguna dapat masuk ke ruang penyimpanan koleksi untuk mencari dan menemukan sendiri bahan pustaka yang di butuhkan. Sedangkan sistem pelayanan tertutup, pengguna harus minta bantuan petugas untuk mencari bahan pustaka yang diperlukan.
        Dengan menggunakan kedua sistem pelayanan tersebut dapat memberikan keleluasaan terhadap para pengguna untuk mencari bahan pustaka yang dibutuhkan dengan bebas dan cepat. Pengguna juga dapat mencari informasi buku yang diinginkan dengan menyebutkan judul dan pengarang ke petugas apabila tidak dapat menemukan pada rak buku yang ada.
Berikutlah susunan Sistem informasi pada perpustakaan :
  1. Peminjam adalah harus anggota perpustakaan yang telah terdaftar yang berhak meminjam buku.
  2. Operator adalah user yang sehari -harinya melakukan pencatatan proses yang terjadi pada perpustaaan. Hak-hak operator adalah melakukan pencatatan transaksi pendaftaran, peminjaman, pengembalian dan permintaan buku.
  3. Pengelola adalah user yang memiliki hak penuh atas sistem. Pengelola berhak atas penggajian pegawai, pembelian buku dan perawatan.
  4. Pada waktu pendaftaran anggota perpustakaan, harus dilakukan beberapa prosedur pengisian data anggota secara lengkap dan benar.
  5. Setiap ada transaksi dalam pendaftaran harus disimpan di dalam system.
  6. Setelah proses pendaftaran selesai, anggota dapat melakukan foto dan mengambil kartu anggota perpustakaan sekaligus.
  7. Harus ada komputer yang menyimpan seluruh catalog buku agar anggota lebih mudah dalam mencari buku -buku yang dibutuhkan.
  8. Dalam transaksi peminjaman buku terdapat banyak prosedur pemeriksaan terhadap anggota yang akan meminjam dan buku yang dipinjam.
  9. Setiap anggota yang meminjam buku tidak boleh meminjam lagi selama buku belum dikembalikan.
  10. Banyak buku yang dipinjam oleh anggota harus tidak lebih dari tiga buku.
  11. System harus dapat mengecek apakah anggota telah pinjam atau belum dan buku juga telah dipinjam atau belum.
  12. Setiap terjadi transaksi peminjaman dan pengembalian buku, system akan merubah status anggota dan buku yang dipinjam secara otomatis.
  13. Setelah melakukan transaksi peminjaman, anggota akan mendapatkan bukti peminjaman berupa kuitansi peminjaman.
  14. Sistem memberikan tenggang waktu secara otomatis untuk mengatasi lamanya peminjaman.
  15. Apabila ada anggota yang mengembalikan buku tidak tepat pada waktunya, maka sistem  secara otomatis akan memberikan sanksi berupa uang denda sebanyak hari setelah jatuh tempo pengembalian.

0 komentar:

Posting Komentar