Sabtu

E-Agriculture: Pemanfaatan TIK untuk Peningkatan Kinerja Bidang Pertanian

          Pertanian Indonesia merupakan aset penting dalam perekonomian negara, pengetahuan mengenai pertanian tentu harus didalami bagi orang yang menggeluti bidang ini. Pertama kali Milennium Development Goals (MDGs) dicanangkan tahun 2000, salah satu fokusnya adalah pembangunan yang keberlanjutan (sustainability development). Pembangunan yang berkelanjutan ini pada dasarnya terdiri dari tiga komponen: environmental sustainability, economic sustainability, and sociopolitical sustainability.
          Salah satu entry point untuk menjaga pembangunan yang berkelanjutan dalam bidang lingkungan adalah melalui pertanian yang ramah lingkungan. Pertanian yang ramah lingkungan tersebut melibatkan banyak entitas: petani, pelanggan, pemerintah, pebisnis, pabrik pupuk, dan lain-lain. Satu entitas berinteraksi dengan entitas lainnya. Agar sinergi antar entitas ini optimal, perlu dibangun sistem e-agriculture.
          Pembangunan e-agriculture menjamin kegiatan pertanian yang berkelanjutan yang mengintegrasikan tiga tujuan yaitu: ramah lingkungan, pertanian yang menguntungkan, dan masyarakat petani yang makmur.
          E-agriculture dapat memecahkan berbagai permasalahan yang muncul dalam pertanian moderen, seperti penggunaan bahan kimia yang berlebihan, volume sisa pembuangan yang besar, dan “memaksa” tanah untuk melebihi kapasitasnya.
          Di samping itu, para produsen (petani) berada pada posisi tawar yang lemah dibandingkan para pedagang perantara dan konsumen. Petani sulit mendapatkan informasi yang mutakhir mengenai besaran kebutuhan, harga, kapan menaman, apa yang sebaiknya ditanam, dimana bisa menjual komoditas pertanian tersebut, dan lain-lain.
          Ketidakseimbangan dari supply-chain ini menyebabkan kemiskinan terstruktur dikalangan petani.” Sejak tahun 2010, DeTIKnas mencanangkan e-agriculture menjadi salah satu program strategisnya yang mengajak Kementrian Pertanian sebagai mitra utamanya. Inilah salah satu kerja nyata dari pemanfaatan TIK pada perekonomian di bidang pertanian.

0 komentar:

Posting Komentar